Musikalisasi puisi karya SDD dimulai pada tahun 1988 ketika beberapa mahasiswanya membantu program Pusat Bahasa, membuat musikalisasi puisi karya beberapa penyair Indonesia, dalam upaya mengapresiasikan sastra kepada siswa SLTA. Saat itulah tercipta musikalisasi Aku Ingin oleh Ags. Arya Dipayana dan Hujan Bulan Juni oleh M. Umar
Tidak ada yang lebih membuat lara. Dari hujan bulan Juli. Dihapusnya retak-retak kebisuan angin malam. Bersenandung di antara nyanyian duka. Tidak ada yang lebih indah. Dari hujan bulan Juli. Dibiarkannya getar-getar aksara. Terangkai merdu bersama air mata. Tidak ada yang lebih suka cita.Sapardi Djoko Damono yang lahir di Solo 20 Maret 1940 menulis puisi “Hujan Bulan Juni” pada 1989. “tak ada yang lebih tabah. dari hujan bulan Juni. dirahasiakannya rintik rindunya. kepada pohon berbunga itu . tak ada yang lebih bijak. dari hujan bulan Juni. dihapusnya jejak-jejak kakinya. yang ragu-ragu di jalan itu . tak ada yang lebih arif cUmnya.