Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: «Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis) dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun." (Al-Kahfi: 49)

Daftar Isi Menurut Ulama Istiqomah Artinya Adalah Dalil Mengapa Kita Diwajibkan Istiqomah Mengapa Wajib Istiqomah menurut Al-Quran Mengapa Wajib Istiqomah menurut Hadist Apa Contoh Istiqomah dan Dampak Positifnya 1. Hidup Tenang 2. Mendapat Penjagaan dari Allah SWT 3. Mendapat Kabar Gembira 4. Melintasi Akhirat dengan Jalan Lurus Bagaimana Cara dan Kiat Agar Bisa Istiqomah 1. Niat 2. Memaknai Syahadat 3. Memaknai Al-Quran 4. Berkumpul dengan Orang Soleh 5. Berdoa Keuntungan Orang yang Bisa Beristiqomah Kata istiqomah sering kali kita dengar dalam wejangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istiqomah kata baku istikamah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Lalu bagaimana pengertian dan contoh dari sikap tersebut? Berikut merupakan salah satu istilah bahasa Arab yang sering diucapkan oleh masyarakat muslim. Sifat istiqomah menggambarkan konsisten dalam buku Ensiklopedia Hukum Islam, tertulis pendapat Abu Ali ad-Daqaq, seorang ulama abad ke-9 H, bahwa istiqomah adalah sifat orang akan mencapai kesempurnaan kebaikan sementara orang yang tidak berpendirian akan lenyap usahanya dan sia-sia kesungguhannya. Senada dengan hal itu, al-Maraghi dalam buku Tafsir al Maraghi mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan istiqomah adalah teguh dalam beriman sehingga tidak tergelincir, serta ibadah dan itikad-itikad nya tidak Abdul Baqi dalam kitab Mu'jam Mufahras li Alfaz al- Quranulkarim, istiqomah sangat dianjurkan dalam sembilan ayat Al-Quran yakni at-Taubah 7, Yunus 89, Hud 112, Fussilat 6 dan 30, al Ahqaf 13, asy Syura 15, al Jin 16, dan at Takwir dalam Al-Qur'an secara sederhana dapat diartikan dengan konsekuen atau konsisten terhadap perjanjian yang telah disepakati, dianggap wajib sebab akan menghantarkan kita pada jalan surga yang lurus. Sebagaimana firman Allah SWTكَیْفَ یَكُونُ لِلْمُشْرِكِینَ عَھْدٌ عِنْدَ اللهَّ ِ وَعِنْدَ رَسُولِھِ إِلاَّ الَّذِینَ عَاھَدْتُمْ عِنْدَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِیمُوا لَھُمْ ۚ إِنَّ اللهَّ َ یُحِبُّ الْمُتَّقِینَBagaimana bisa ada Perjanjian aman dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidilharaam. Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus pula terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang- orang yang bertakwa. at- Taubah 7قَالَ قَدْ اُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيْمَا وَلَا تَتَّبِعٰۤنِّ سَبِيْلَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ .Dia Allah berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui." at- Taubah 89فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ"Maka beristiqomahlah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" [ Huud 11 112].قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ یُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰھُكُمْ إِلَٰھٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِیمُوا إِلَیْھِوَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَیْلٌ لِلْمُشْرِكِي"Katakanlah bahwasanya aku hanyalah manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya, dan kecelakan yang besarlah bagi orang- orang yang musyrik." Fussilat 6إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُواْ تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕڪَةُ أَلَّا تَخَافُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَبۡشِرُواْ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمۡ تُوعَدُونَ -٣٠- نَحۡنُ أَوۡلِيَآؤُكُمۡ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِۖ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَشۡتَهِىٓ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ -٣١- نُزُلاً۬ مِّنۡ غَفُورٍ۬ رَّحِيمٍ۬ - ٣٢"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dari Tuhan Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." Fushshilat 41 30-32اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚSesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqomah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak pula bersedih hati. al Ahqaf 13فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُم"Maka karena itu serulah mereka kepada agama itu dan istiqomahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka." asy-Syuura 42 15وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙDan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu agama Islam, niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup. al Jin 16لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗyaitu bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus. at Takwir 28Dalam laman Muhammadiyah, dijelaskan suatu hadist riwayat seorang sahabat bernama Sufyan ibn 'Abdillah. Ia meminta kepada Rasulullah SAW supaya mengajarkan kepadanya intisari ajaran Islam dalam sebuah kalimat yang singkat, padat, dan menyeluruh. Dengan demikian, dia tidak perlu lagi menanyakan hal tersebut kepada siapa pun pada masa yang akan permintaan sahabat tersebut, Rasulullah SAW bersabda "Katakanlah saya beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah!" [HR. Muslim].Asal istiqomah adalah apabila hati telah istiqomah kepada Allah, takut kepada-Nya, mengagungkan-Nya, mencintai-Nya, menjadikan-Nya tujuan, tumpuan harapan, berdoa, tawakkal kepada-Nya dan berpaling dari yang SAW bersabda "Ketahuilah, bahwa di dalam badan terdapat segumpal darah. Jika ia baik, maka semua aggota badan akan baik. Jika ia rusak, maka semua anggota badan akan rusak. Segumpal darah tersebut adalah hati" [ Ibnu Majah].Kemudian dalam sebuah riwayat lainnya pun disebutkan, dari Abu Sa‟id Al-Khudir Rasulallah SAW bersabda "Apabila anak Adam berada pada waktu pagi, anggota-anggota tubuhnya tunduk kepada lisan dan berkata, 'Bertakwalah kepada Allah dalam memimpin kami karena sesungguhnya kami adalah pengikutmu, jika kamu menempuh jalan yang lurus beristiqomah, kami juga menempuh jalan yang lurus, dan jika kamu menempuh jalan yang bengkok, kami juga menempuh jalan yang bengkok'" [ dan Ahmad].Apa Contoh Istiqomah dan Dampak Positifnya1. Hidup TenangOrang mukmin yang hidupnya senantiasa dipergunakan untuk taat kepada Allah SWT, ia berada dalam surga dunia, surga alam barzakh kubur, dan surga akhirat. Contohnya melakukan ibadah sholat lima waktu dan mengaji merupakan salah satu contoh istiqomah dan Allah janjikan hidup yang para sahabat Rasulullah SAW, adalah orang-orang yang bahagia, walaupun mereka mengalami penderitaan dan banyak berkorban dalam larangan menolong agama Allah SWT. Hal itu karena mereka hidup bersama Alquran dan As-Sunnah dengan jiwa dan raga Mendapat Penjagaan dari Allah SWTJika kita bersedia menjaga nama Allah SWT dan kepercayaan kita, tetap istiqomah memeluk agama Islam dan menutup aurat, maka Allah SWT menjaga agama, harta, keselamatan anak-anak seorang hamba-Nya yang Mendapat Kabar GembiraOrang yang istiqomah dengan menjaga amalan baik, rajin bersedekah, dan memberikan bantuan pada orang lain maka akan mendapat kabar dan pertolongan juga. Syekh Zadah mengatakan, "Sungguh malaikat turun kepada orang-orang mukmin yang akan meninggal dengan membawa kabar gembira untuk mereka, yakni berkata kepada mereka, "Janganlah kamu merasa takut akan siksa kubur dan kedahsyatan hari kiamat." Janganlah kamu takut pada hari ini dan janganlah kamu bersedih hati, bergembiralah dengan surga yang telah Allah janjikan kepadamu."Maksud dari potongan hadis di atas, malaikat berkata seorang mukmin yang sedang mengalami sakaratul maut, "kamilah pelindungmu dalam kehidupan dunia. Kami memberikan bantuan, pertolongan, dan penjagaan sesuai perintah Allah SWT dan begitu juga kehidupan akhirat. Kami menenangkanmu dari seramnya kubur, melewatkanmu di atas jalan yang lurus, dan menyampaikanmu kepada surga kenikmatan".4. Melintasi Akhirat dengan Jalan LurusAllah SWT berfirman dalam QS Al-Aḥqāf ayat 13-14, ayat ini menerangkan keadaan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah, yaitu orang-orang yang mengakui dan mengatakan "Tuhan kami adalah Allah", kemudian ia istiqomah dan konsisten dalam mengikuti garis yang telah ditentukan oleh agama Islam, mengikuti perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya. Maka orang itu tidak ada kekhawatiran dalam diri mereka di hari kiamat karena akan masuk surga dan Allah menjamin keselamatan Cara dan Kiat Agar Bisa Istiqomah1. NiatIbadah tak akan berjalan dengan baik tanpa adanya niat. Niat baik atau buruk seseoranglah yang akan menghantarkannya pada hasil yang baik atau buruk pula. Setiap amalan apapun, terdapat niatnya yang menentukan arah keseriusan Memaknai SyahadatSalah satu syarat memeluk agama Islam ialah mengucapkan kalimat syahadat yang menjadi penentu keimanan kepada Allah. Kalimat tersebut tak sekedar diucapkan di mulut saja, namun perlu dimaknai jika sudah mengucapkannya maka keyakinan untuk istiqomah terhadap Allah SWT akan terus ada sampai dengan akhir Memaknai Al-QuranAl-Quran menjadi pedoman muslim untuk motivasi beribadah. Memaknai Al-Quran membuat kita semakin yakin kepada kebenaran Islam dan eksistensi Allah SWT. Terdapat banyak penjelasan dan janji dari Allah akan kehidupan di dunia maupun di akhirat yang lebih Berkumpul dengan Orang SolehDengan siapa kita bergaul maka cepat atau lambat kita akan terpengaruh olehnya. Baiknya, berkumpulah dengan orang yang soleh, memiliki ilmu agama yang mumpuni dan niat hidup yang baik. Agar kita semakin semangat beristiqomah terhadap Allah BerdoaTidak ada yang mampu mengabulkan niat dan keinginan kita kecuali Allah SWT. Maka mohonlah agar kita diberikan kekuatan untuk istiqomah di jalan-Nya. Tak hanya sekedar mencari ketenangan hidup namun juga keyakinan menjalankan perintah Orang yang Bisa BeristiqomahOrang yang istiqomah akan dijauhkan dari rasa takut dan sedih oleh Allah SWT karena mampu mengatasi rasa sedih yang menimpanya dan tidak hanyut dibawa yang istiqomah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena menerapkan yang istiqomah dan selalu sabar karena terbiasa bertekad menjauhi larangan Allah SWT akan senantiasa memberikan kabar gembira dan ketenangan hidupMerasakan tempat yang baik di surga-Nya setelah dipanggil di itulah tadi penjelasan terkait istiqomah dan sebab mengapa sikap istiqomah memang sangat diperlukan dalam kehidupan ini. Tanpa sikap itu, seseorang akan mudah terpengaruh arus buruk. Semoga kita mampu menjadi orang yang istiqomah dalam pendirian kita. Simak Video "MAKI Bakal Bawa Perkara 75 Pegawai KPK ke MK" [GambasVideo 20detik] aau/fds

Demikianpenjelasan tentang tulisan arab astaghfirullahaladzim lengkap dengan keutamaanya atau korelasi antara bacaan istighfar dengan segala kemudahan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia ini. Jika kita senantiasa beristighfar dengan hati yang ikhlas InsyaAllah akan dimudahkan segala urusan di dunia apalagi di akherat.
ISTIQOMAHOleh Ustadz Ustadz Abu Ismail Muslim al-AtsariSesunguhnya nikmat Allâh Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya tidak terbatas. Di antara nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Demikian juga nikmat istiqomah di atas iman. Hal ini ditunjukkan oleh hadits di bawah iniعَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْDari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata Aku berkata, “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab “Katakanlah, aku beriman’, lalu istiqomahlah”. [HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu Majah, no. 3972].MAKNA ISTIQOMAH Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah wafat tahun 795 H berkata menjelaskan makna istiqomah dan kedudukan hadits ini dengan mengatakan “Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang. Maka wasiat ini mencakup seluruh ajaran agama”.[1]Dari penjelasan di atas maka diketahui bahwa ukuran istiqomah adalah agama yang lurus ini. Yaitu melakukan ketaatan sebagaimana diperintahkan dengan tanpa melewati batas, tanpa mengikuti hawa-nafsu, walaupun orang menganggapnya sebagai sikap berlebihan atau mengurangi. Allâh Ta’ala berfirmanفَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌMaka istiqomahlah tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. [Hûd/11112].Allâh Ta’ala juga berfirmanفَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُMaka karena itu serulah mereka kepada agama ini dan istiqomahlah tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan katakanlah “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allâh dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allâh-lah tuhan kami dan tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu, tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allâh akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah tempat kembali kita”. [Syûrâ/4215].ISTIQOMAH HATI DAN ANGGOTA BADAN Imam Ibnu Rajab al-Hambali berkata Pokok istiqomah adalah istiqomah hati di atas tauhid, sebagaimana penjelasan Abu Bakar ash-Shiddîq dan lainnya terhadap firman Allâhإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُواSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah meneguhkan pendirian mereka”. [al-Ahqâf/4613].Yaitu bahwa mereka tidak berpaling kepada hati telah istiqomah di atas ma’rifah pengetahuan terhadap Allâh, khasyah takut kepada Allâh, mengagungkan Allâh, menghormati-Nya, mencintai-Nya, menghendaki-Nya, berharap kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, tawakal kepada-Nya, dan berpaling dari selain-Nya; maka semua anggota badan juga istiqomah di atas ketaatan kepada-Nya. Karena hati merupaka raja semua anggota badan, dan semua anggota badan merupakan tentara hati. Maka jika raja istiqomah, tentara dan rakyatnya juga juga firman Allâhفَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًاMaka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allâh -Rûm/30 ayat 30- ditafsirkan dengan memurnikan niat dan kehendak bagi Allâh semata, tanpa sekutu hati, maka perkara terbesar yang juga dijaga isitqomahnya adalah lisan, karena ia merupakan penterjemah hati dan pengungkap isi hati. Oleh karena itulah setelah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan istiqomah, beliau mewasiatkan untuk menjaga dalam Musnad Imam Ahmad dari Anas bin Mâlik , dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , beliau bersabdaلَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُIman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk surga. [HR Ahmad, no. 12636, dihasankan oleh Syaikh Salim al-Hilali dalam Bahjatun-Nazhirin, 3/13].Disebutkan dalam Tirmidzi no. 2407 dari Abu Sa’id al-Khudri secara marfuu’ dan mauqûfإِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَاJika anak Adam memasuki pagi hari sesungguhnya semua anggota badannya berkata merendah kepada lisan “Takwalah kepada Allâh di dalam menjaga hak-hak kami, sesungguhnya kami ini tergantung kepadamu. Jika engkau istiqomah, maka kami juga istiqomah, jika engkau menyimpang dari jalan petunjuk, kami juga menyimpang. [HR Tirmidzi, no. 2407; dihasankan oleh Syaikh Salim al-Hilali dalam Bahjatun-Nazhirin 3/17, no. 1521].[2]KEUTAMAAN ISTIQOMAH Istiqomah tidaklah mudah. Namun seorang hamba akan mendapatkan semangat di dalam istiqomah dengan mengetahui keutamaannya. Allâh Ta’ala berfirman memberitakan keutamaan besar yang akan diraih oleh orang-orang yang istiqomahإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allâh” kemudian mereka istiqomah meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah yang telah dijanjikan Allâh kepadamu”. [Fush-shilat/4130].Di dalam ayat yang lain Allâh Ta’ala berfirmanإِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَSesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Rabb kami ialah Allâh”, kemudian mereka tetap istiqomah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang shalih maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. [al-Ahqâf /4613-14].ISTIGHFAR MELENGKAPI ISTIQOMAH Manusia pasti memiliki kekurangan. Manusia tidak akan mampu melaksanakan agama ini secara menyeluruh dengan sempurna. Oleh karena itulah Allâh Ta’ala memerintahkan istighfar setelah memerintahkan istiqomah. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirmanقُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَKatakanlah “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka istiqomahlah tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. [Fush-shilat/416].Iman Ibnu Rajab berkata “Di dalam firman Allâh maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya’, merupakan isyarat bahwa pasti terjadi kekuarangan di dalam menjalankan istiqomah yang diperintahkan, maka diperbaiki dengan istighfar yang mengharuskan taubat dan ruju’ menuju istiqomah”.[3]SEBAB-SEBAB ISTIQOMAH Sesungguhnya sebab-sebab istiqomah sangat banyak. Diantara sebab-sebab terpenting yang menjadikan seseorang istiqomah di jalan Allâh Ta’ala ialah sebagai berikut 1. Merenungkan al-Qur`ân. 2. Mengamalkan agama Allâh. 3. Doa. 4. Dzikir. 5. Pembinaan iman. 6. Meneladani Salafush-Shâlih dan ulama yang istiqomah. 7. Mencintai Allâh dan Rasul-Nya melebihi yang lainnya. 8. Mencintai dan membenci sesuatu karena Allâh. 9. Saling berwasiat dengan al-haq, kesabaran, dan kasih-sayang. 10. Meyakini masa depan bagi agama sedikit penjelasan tentang istiqomah, semoga A’lam.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] _______ Footnote [1]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, juz 1, hlm. 510, karya Imam Ibnu Rojab, dengan penelitian Syu’aib al-Arnauth dan Ibrâhim Bajis, Penerbit ar-Risalah, Cet. 5, th. 1414 H/ 1994 M. [2]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, 1/511-512. [3]. Jâmi’ul-Ulûm wal-Hikam, 1/510.
4 MENARIK RIZKI DENGAN MUDAH. Caranya : baca surat al-fatihah 20 x sehabis sholat fardhu secara istiqomah. 5. SUPAYA CEPAT KAYA. Caranya : baca surat al-fatihah 41 x sesudah sholat qobliyah subuh secara istiqomah. 6. MEMPERMUDAH DATANGNYA RIZKI. Caranya : setiap malam bacalah ALLAH 5000 x.
Para Ulama mengatakan “Al-Istiqomah khoirun min alfi karomah” yang artinya Istiqamah lebih baik daripada seribu karomah. Orang yang istiqamah adalah mereka yang konsisten dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Secara bahasa, istiqamah berarti tegak, lurus, taat asas, atau kuat dalam pendirian. Istiqamah terbagi tiga macam, yaitu istiqamah dengan lisan, istiqamah dengan hati, dan istiqamah dengan perbuatan. Baca Juga Inilah Dua Keutamaan dari Sikap Istiqamah Rasulullah صلى الله عليه و سلم pernah mewasiatkan kepada Sufyan bin Abdillah ats-Tsaqofi radiyallohu anhu “Katakanlah Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah” HR. Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Abi Ashim “Tidak ada nikmat yang lebih besar, setelah Allah mengkaruniai seseorang Islam dan iman, melebihi nikmat Istiqamah dalam ketaatan dan kebaikan hingga akhir hayat,” kata Habib Quraisy Baharun dalam kajiannya. Penyebab redupnya istiqamah kata Habib Quraisy karena kurang berdzikir dan bersholawat kepada Baginda Nabi. Tidak akan ada yang selamat darinya kecuali orang yang telah dirahmati Allah. “Al-A’maalu bi khowaatimiha amalan itu tergantung penutupnya.” Agar tetap istiqamah, seorang muslim harus sering hadir ke majelis ilmu dan sholawat. Duduk bersama orang-orang soleh, menimba ilmu, berdzikir bersama serta melantunkan pujian kepada Rasulullah. Berdzikir dan bersholawat adalah satu nikmat sangat agung, tak dapat dibeli dengan sepenuh bumi emas. Alangkah sangat rugi dan hina, orang yang telah Allah arahkan hatinya untuk mengenal Allah dan Rasul-nya, kemudian dia terjerat dalam perangkap setan dan belenggu syahwat dunia. Semoga Allah memberikan kita taufik agar termasuk orang-orang yang istiqamah. Baca Juga 4 Cara Agar Bisa Istiqamah dalam Ketaatan rhs
Berikutsurat Al-Falaq dengan tulisan Arab, Latin, dan Artinya : Sebagai umat muslim kita harus istiqomah dalam membaca surat-surat Al Quran dan hanya meminta perlindungan kepada Allah SWT. ArabLatin: inna rabbaka huwa a'lamu may yaḍillu 'an sabīlih, wa huwa a'lamu bil-muhtadīn. Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk. — Surat Al-An'am Ayat 117.

KalimtaIstiqomah (Tulisan Arab الإستقامة) ialah merupakan sebuah istilah dalam bahasa Arab yang umumnya dapat diartikan "berdiri lurus tegak, atau konsisten". Kemudian apabila menurut bahasa, yang mana kata istiqomah ini terdiri atas huruf qaf (ﻕ), wa (ﻭ), dan mim (م) yang memiliki makna, yakni kumpulan kaum (manusia) yang tegak berdiri dengan tekad yang mantap.

AllahSWT. berfirman dalam Al Quran surat Yusuf ayat ke 111, yaitu: Pengertian Istiqomah. Tulisan Arab dan Arti Bismillahirrahmanirrahim + Keutamaan. Search for: Recent Posts. Syarat Sah Puasa; Bacaan Tahiyat / Tasyahud Akhir Lengkap : Arab, Latin, dan Artinya
gAaMFRf.
  • 7kradkn8l8.pages.dev/303
  • 7kradkn8l8.pages.dev/951
  • 7kradkn8l8.pages.dev/917
  • 7kradkn8l8.pages.dev/627
  • 7kradkn8l8.pages.dev/603
  • 7kradkn8l8.pages.dev/5
  • 7kradkn8l8.pages.dev/673
  • 7kradkn8l8.pages.dev/838
  • 7kradkn8l8.pages.dev/963
  • tulisan arab al istiqomah